Pentingnya Tauhid dalam Islam
Tauhid tidak hanya menjadi dasar keimanan, tetapi juga kunci bagi keselamatan, ketenangan hati, dan keberkahan hidup. Berikut adalah empat faidah utama dari tauhid yang dijelaskan berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah.
1. Tauhid Menghapus Dosa dan Menyelamatkan dari Siksa
Tauhid adalah kunci keselamatan di dunia dan akhirat. Dengan mentauhidkan Allah secara murni, seseorang dapat diampuni dosanya dan diselamatkan dari siksa neraka. Allah berfirman:
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِۦ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَآءُ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱفْتَرَىٰٓ إِثْمًا عَظِيمًا
Dalam hadits qudsi, Rasulullah ﷺ bersabda:
يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِى بِقُرَابِ الأَرْضِ خَطَايَا ثُمَّ لَقِيتَنِى لاَ تُشْرِكُ بِى شَيْئًا لأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَة
"Wahai anak Adam! Jika engkau datang kepada-Ku dengan membawa kesalahan sepenuh bumi, tetapi engkau tidak mempersekutukan Aku dengan sesuatu pun, niscaya Aku akan datang kepadamu dengan ampunan sepenuh itu pula." (HR. Tirmidzi, no. 3540)
Dari ayat dan hadits di atas, jelas bahwa tauhid yang benar menjadi sebab utama dihapuskannya dosa dan diselamatkannya seseorang dari siksa Allah.
Baca juga Doa Nabi Yunus عليه السلام dalam Perut Ikan: Makna, Keutamaan, dan Hikmah
2. Tauhid Menjadi Sebab Ketenangan Hati
Rasulullah ﷺ juga bersabda:
من قال لا إله إلا اللهُ دخل الجنَّ
"Siapa yang mengucapkan 'Laa ilaaha illallah' dengan ikhlas, maka ia akan masuk surga." (HR. Abu Daud. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Misykatul Mashobih no. 1621)
Ketenangan hati ini datang karena seorang mukmin hanya bergantung kepada Allah, bukan kepada makhluk atau perkara duniawi yang fana.
3. Tauhid Membuka Pintu Keberkahan
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ ٱلْقُرَىٰٓ ءَامَنُوا۟ وَٱتَّقَوْا۟ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَٰتٍ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ
وَلَٰكِن كَذَّبُوا۟ فَأَخَذْنَٰهُم بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ
"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi..." (QS. Al-A’raf: 96)
Selain itu, dalam hadits Rasulullah ﷺ bersabda:
لَو أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى اللهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ، لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ، تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا
"Jika kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, niscaya Allah akan memberi kalian rezeki sebagaimana Dia memberi rezeki kepada burung; burung keluar dalam keadaan lapar dan kembali dalam keadaan kenyang." (HR. Ahmad - 205)
4. Tauhid Menjadi Kunci Kebahagiaan di Dunia dan Akhirat
Allah berfirman:
مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ
وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
"Barang siapa yang mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti Kami akan berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (QS. An-Nahl: 97)
Dalam hadits, Rasulullah ﷺ bersabda:
عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ
إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ
"Sungguh mengagumkan perkara seorang mukmin! Semua urusannya baik baginya, dan itu tidak dimiliki oleh siapa pun selain orang beriman. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, maka itu baik baginya. Jika ia ditimpa kesusahan, ia bersabar, maka itu juga baik baginya." (HR. Muslim, no. 2999)
Dengan bertauhid, seseorang tidak akan mudah terguncang oleh cobaan hidup, karena hatinya telah bergantung hanya kepada Allah.
Kesimpulan
Dengan memahami dan mengamalkan tauhid, seorang muslim akan menjalani kehidupan yang lebih bermakna, tenang, dan penuh berkah. Semoga kita semua bisa menjadi hamba yang benar-benar bertauhid dan mendapatkan manfaatnya di dunia dan akhirat. Aamiin.
Bagikan artikel ini jika bermanfaat!