Manhaj Salaf adalah metode dalam memahami dan mengamalkan Islam sebagaimana yang dilakukan oleh para sahabat, tabi'in, dan tabi'ut tabi'in. Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah menjelaskan:
"Manhaj Salaf adalah jalan yang ditempuh oleh Rasulullah ﷺ dan para sahabatnya dalam memahami dan mengamalkan Islam. Siapa yang mengikuti mereka, maka dia berada di atas petunjuk, dan siapa yang menyelisihi mereka, maka dia berada dalam kesesatan." (Al-Irsyad ila Shahihil I'tiqad, hlm. 55)
Baca juga 4 Faedah Tauhid Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah
1. Berpegang Teguh pada Al-Qur'an dan Sunnah
Dasar utama dalam manhaj Salaf adalah menjadikan Al-Qur'an dan Sunnah sebagai sumber hukum dalam beragama. Allah Ta’ala berfirman:
وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا
"Dan berpegang teguhlah kalian semuanya pada tali (agama) Allah dan janganlah kalian bercerai-berai." (QS. Ali Imran: 103)
Ibnu Taimiyyah berkata:
"Sesungguhnya pokok kebahagiaan dan keselamatan adalah dengan mengikuti Rasulullah ﷺ secara lahir dan batin serta mengikuti jalannya orang-orang beriman." (Majmu' Al-Fatawa, 28/146)
2. Memahami Al-Qur'an dan Sunnah Sesuai dengan Pemahaman Salaf
Para ulama menegaskan pentingnya memahami agama sesuai dengan pemahaman generasi awal Islam. Imam Al-Auza’i rahimahullah berkata:
"Bersabarlah di atas sunnah, berpegang teguhlah dengannya, dan berjalanlah di atasnya sebagaimana para sahabat berjalan sebelum kamu. Berhati-hatilah terhadap pendapat orang-orang yang menyalahi mereka, karena sesungguhnya mereka berada di atas petunjuk yang lurus." (Syarh Ushul I'tiqad Ahlis Sunnah, 1/154)
3. Menjauhi Bid’ah dan Penyimpangan
Salah satu prinsip manhaj Salaf adalah menjauhi segala bentuk bid’ah dalam agama. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barang siapa yang mengada-adakan sesuatu dalam urusan (agama) kami yang bukan berasal darinya, maka ia tertolak." (HR. Bukhari no. 2697 dan Muslim no. 1718)
Imam Malik rahimahullah berkata:
"Barang siapa yang membuat bid’ah dalam Islam dan menganggapnya sebagai sesuatu yang baik, maka sungguh ia telah mengklaim bahwa Muhammad ﷺ telah mengkhianati risalah. Karena Allah berfirman: 'Pada hari ini telah Aku sempurnakan untuk kalian agama kalian.' Maka apa yang tidak menjadi agama pada hari itu, tidak akan menjadi agama hari ini." (Al-I'tisham, 1/49)
Kesimpulan
Manhaj Salaf adalah jalan yang selamat, karena bersandar pada Al-Qur'an dan Sunnah dengan pemahaman generasi terbaik umat ini. Oleh karena itu, seorang Muslim harus berusaha meniti jalan ini dengan ilmu, keyakinan, dan amal yang benar. Semoga Allah memberikan kita keistiqamahan dalam memegang teguh manhaj yang lurus ini.
Referensi:
- Al-Irsyad ila Shahihil I'tiqad - Syaikh Shalih Al-Fauzan
- Majmu' Al-Fatawa - Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah
- Syarh Ushul I'tiqad Ahlis Sunnah - Imam Al-Lalika’i
- Al-I'tisham - Imam Asy-Syathibi