Wasiat merupakan bagian penting dalam pendidikan anak dalam Islam. Para ulama dan orang-orang saleh terdahulu memberikan wasiat kepada anak-anak mereka sebagai bentuk kasih sayang dan tanggung jawab dalam mendidik generasi penerus. Kitab Washoyya Al-Aba Lil Abna menekankan bahwa wasiat bukan hanya sekadar pesan duniawi, tetapi juga mencakup aspek keimanan, akhlak, dan bekal menuju akhirat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bab pertama dari kitab Washoyya Al-Aba Lil Abna, yaitu tentang pentingnya wasiat dalam membentuk kepribadian anak agar tumbuh menjadi individu yang bertakwa dan berakhlak mulia.
Dalil tentang Wasiat dalam Islam
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَوَصّٰى بِهَآ اِبْرٰهٖمُ بَنِيْهِ وَيَعْقُوْبُۗ يٰبَنِيَّ اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰى لَكُمُ الدِّيْنَ فَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
"Dan Ibrahim mewasiatkan (ucapan) itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub. (Ibrahim berkata), 'Wahai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.'" (QS. Al-Baqarah: 132)
Ayat ini menunjukkan bahwa wasiat dalam Islam bukan hanya berkaitan dengan harta, tetapi juga tentang keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Seorang Muslim yang bijak akan berusaha mewariskan nasihat terbaik kepada anak-anaknya agar mereka tetap berada di jalan yang benar.
Pentingnya Wasiat dalam Mendidik Anak
1. Menanamkan Nilai Tauhid sejak Dini
- Tauhid adalah fondasi utama dalam kehidupan seorang Muslim. Wasiat orang tua harus menekankan pentingnya mengesakan Allah dan menjauhi kesyirikan.
- Seperti Luqman yang mewasiatkan kepada anaknya: "Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah kezaliman yang besar." (QS. Luqman: 13)
2. Membentuk Karakter Anak dengan Akhlak Mulia
- Wasiat yang berisi nasihat tentang kejujuran, kesabaran, dan amanah akan membentuk karakter anak yang berakhlak mulia.
- Rasulullah ﷺ bersabda: "Tidak ada pemberian yang lebih baik dari seorang ayah kepada anaknya selain akhlak yang baik." (HR. Tirmidzi)
3. Memberikan Panduan Hidup Berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah
- Orang tua hendaknya mewasiatkan kepada anak-anaknya agar menjadikan Al-Qur’an dan Sunnah sebagai pedoman hidup mereka.
- Wasiat para ulama terdahulu sering kali berisi peringatan agar tidak mengikuti hawa nafsu dan tetap berpegang pada ajaran Islam yang murni.
Manfaat Wasiat bagi Anak dan Keturunan
Menjaga Generasi agar Tetap di Jalan IslamWasiat yang baik akan menjaga anak-anak agar tetap berada dalam bimbingan Islam, meskipun orang tua telah tiada.
Menghindarkan dari Pengaruh Buruk
Wasiat tentang pentingnya memilih teman yang baik dan menjauhi pergaulan yang buruk dapat melindungi anak dari pengaruh negatif.
Menjadi Amal Jariyah bagi Orang Tua
Jika anak mengamalkan wasiat yang diberikan, maka pahala akan terus mengalir kepada orang tua meskipun mereka telah wafat.
Kesimpulan
Bab pertama dari kitab Washoyya Al-Aba Lil Abna mengajarkan kepada kita bahwa wasiat adalah bentuk kasih sayang terbesar dari orang tua kepada anak. Wasiat yang baik tidak hanya mengajarkan tentang dunia, tetapi juga tentang kehidupan akhirat. Oleh karena itu, setiap orang tua hendaknya memberikan wasiat yang berisi tauhid, akhlak, dan tuntunan hidup berdasarkan Islam agar anak-anak mereka tumbuh menjadi Muslim yang kuat dan bertakwa.