Keutamaan Lisan yang Jujur: Ucapan Lā ilāha illallāh yang Paling Utama

Kalimat tauhid

Lisan adalah salah satu nikmat Allah yang besar. Dengannya seorang hamba bisa memperoleh pahala yang besar, atau justru menjerumuskan dirinya ke dalam dosa. Oleh karena itu, Islam memberikan perhatian besar terhadap apa yang diucapkan oleh seorang Muslim, terutama dalam mengucapkan kalimat tauhid dengan kejujuran.

Disebutkan dalam kitab Hilyatul Auliya’ karya Imam Abu Nu’aim, Ibnu Mas‘ūd raḍiyallāhu ‘anhu berkata :

"مَا مِنْ شَيْءٍ أَفْضَلُ مِنْ لِسَانٍ صَادِقٍ وَهُوَ قَوْلُ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ"

"Tidak ada sesuatu pun yang lebih utama daripada lisan yang jujur, yaitu ucapan: Lā ilāha illallāh."  ( Hilyatul Auliyā’, 7/301 )

Makna Kalimat dan Kandungan Manfaat

Kalimat Lā ilāha illallāh adalah kalimat tauhid, inti dari dakwah para Nabi, dan pintu masuk ke dalam Islam. Namun, kalimat ini tidak cukup hanya diucapkan oleh lisan, tetapi harus keluar dari lisan yang jujur, yakni yang mencerminkan iman dalam hati dan dibuktikan dalam amal.

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

فَإِنَّ كَلِمَةَ التَّوْحِيدِ لَا تَنْفَعُ قَائِلَهَا إِلَّا إِذَا كَانَ نَاطِقُهَا بِهَا عَالِمًا بِمَعْنَاهَا، مُقِرًّا بِهَا، مُؤْمِنًا، مُعْتَقِدًا، عَامِلًا بِمُقْتَضَاهَا

"Sesungguhnya kalimat Lā ilāha illallāh tidak akan bermanfaat kecuali bagi orang yang memahami maknanya, mengamalkannya, dan meyakini konsekuensinya." (Al-Fawā’id, hlm. 58)

Dalil-Dalil Tentang Keutamaan Ucapan Lā ilāha illallāh

Sabda Nabi ﷺ:

مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ

"Barang siapa yang akhir ucapannya adalah Lā ilāha illallāh, maka ia akan masuk surga."

(HR. Abu Dawud no.3116, dinyatakan shahih oleh Al-Albani.)


Sabda Nabi ﷺ lainnya: فْضَلُ الذِّكْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ

"Dzikir yang paling utama adalah Lā ilāha illallāh." (HR. At-Tirmidzi (3377), dihasankan oleh Al-Albani.)

Penutup dan Nasihat

Dari nukilan ini, kita belajar bahwa lisan yang jujur bukan hanya sekadar berkata benar, tapi juga jujur dalam keyakinan. Ucapan Lā ilāha illallāh dari lisan yang jujur, itulah ucapan yang akan menyelamatkan seorang hamba di dunia dan akhirat.

Mari kita perbanyak dzikir ini, bukan hanya diucapkan, tetapi juga ditanamkan dalam hati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang jujur lisannya dan teguh di atas kalimat tauhid hingga akhir hayat. Aamiin.

Abu Muslim Ahmad

“Sederhana dalam (menjalankan) As-Sunnah lebih baik daripada bersungguh-sungguh dalam (melakukan) bid’ah.” Al-Ibanah 1/320 no. 161

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال