Segera Lakukan Amal Shalih Sebelum Dihalang Setan

Bersegera dalam Beramal shalih

Segera Lakukan Amal Shalih Sebelum Dihalang Setan

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering merasa tergerak untuk melakukan amal kebaikan: ingin bersedekah, menolong sesama, atau melakukan ibadah sunnah. Namun, tak jarang pula niat tersebut sirna begitu saja tanpa terlaksana. Mengapa bisa begitu?

Imam besar Ahlus Sunnah, Sufyān ats-Tsaurī –rahimahullāh, memberikan nasihat penuh hikmah:

إذا هممت بصدقة أو ببر أو بعمل صالح فعجل مضيه من ساعته؛ من قبل أن يحول بينك وبينه الشيطان

"Jika engkau berniat untuk bersedekah, berbuat baik, atau melakukan amal shalih, maka segerakanlah pelaksanaannya saat itu juga, sebelum setan menghalangimu darinya."  Ḥilyatul-Awliyā’ (7/61)

Tunda Amal = Peluang Setan Masuk

Setan memiliki banyak cara untuk menunda atau menggagalkan amal shalih seorang hamba. Ia bisa membisikkan:

  • “Nanti saja, masih ada waktu.”
  • “Tunggu kamu siap secara finansial.”
  • “Belum saatnya, perbaiki niat dulu.”

Dan berbagai alasan yang tampak logis, padahal hakikatnya adalah penundaan yang bisa mengakibatkan kita kehilangan kesempatan beramal.

Amal yang Disegerakan = Bukti Keimanan

Menyegerakan amal shalih adalah tanda semangat iman. Allah Subhanahu wa Ta‘ala berfirman:

وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ 

"Bersegeralah kalian kepada ampunan dari Rabb kalian dan surga..." (QS. Ali ‘Imran: 133)

Orang-orang yang sadar bahwa hidup ini singkat dan penuh fitnah akan bergegas dalam kebaikan, tidak menunda hingga datang kesibukan atau kematian.

Praktisnya: Apa yang Bisa Kita Lakukan?

  • Saat ingin sedekah, segera transfer atau keluarkan dari dompet.
  • Ingin menghubungi kerabat? Langsung angkat ponsel dan hubungi.
  • Tergerak hati untuk shalat sunnah? Ambil wudhu dan kerjakan tanpa tunda.

Penutup

Setiap dorongan untuk berbuat baik adalah taufik dari Allah. Jika kita menunda, bisa jadi itu adalah kesempatan terakhir yang tidak kembali. Maka, segerakanlah amal shalih sebelum setan menghalangi.

Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang berlomba dalam kebaikan dan menjaga semangat amal hingga akhir hayat.

Abu Muslim Ahmad

“Sederhana dalam (menjalankan) As-Sunnah lebih baik daripada bersungguh-sungguh dalam (melakukan) bid’ah.” Al-Ibanah 1/320 no. 161

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال