10 Hari Terakhir Ramadhan: Keutamaannya dan Cara Mengisinya Sesuai Sunnah

Mencari Lailatul Qadar di sepuluh hari terakhir Ramadhan

Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan

10 hari terakhir bulan Ramadhan merupakan waktu yang paling utama dalam bulan suci ini. Rasulullah ﷺ bersungguh-sungguh dalam beribadah pada malam-malam ini melebihi hari-hari sebelumnya. Keutamaan ini didasarkan pada beberapa dalil shahih, di antaranya:

1. Lailatul Qadar yang Lebih Baik dari Seribu Bulan 


Allah Ta’ala berfirman:


اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ فِىۡ لَيۡلَةِ الۡقَدۡرِ ۖ ۚ وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِؕ وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِؕ‏


"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apa itu Lailatul Qadar? Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 1-3)

Malam ini terdapat di salah satu malam ganjil dalam 10 hari terakhir Ramadhan. Keutamaannya luar biasa, di mana amal ibadah di dalamnya lebih baik daripada 1000 bulan atau sekitar 83 tahun lebih.

2. Rasulullah ﷺ Meningkatkan Ibadahnya 


Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:


كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ، أَحْيَا اللَّيْلَ، وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ، وَجَدَّ وَشَدَّ الْمِئْزَرَ


"Rasulullah ﷺ apabila memasuki sepuluh hari terakhir Ramadhan, beliau menghidupkan malamnya, membangunkan keluarganya, dan mengencangkan ikat pinggangnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Ini menunjukkan bahwa beliau lebih bersungguh-sungguh dalam beribadah dibandingkan hari-hari sebelumnya.


Cara Mengisi 10 Hari Terakhir Ramadhan Sesuai Sunnah

1. Meningkatkan Qiyamullail dan Shalat Malam

Rasulullah ﷺ sangat menganjurkan untuk menghidupkan malam-malam Ramadhan, terutama pada 10 hari terakhir. Shalat malam termasuk ibadah utama yang dilakukan beliau.

Dalam hadits disebutkan:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

"Barang siapa yang melaksanakan qiyam (shalat malam) di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)

2. I’tikaf di Masjid

I’tikaf adalah sunnah yang dianjurkan di 10 hari terakhir Ramadhan. Rasulullah ﷺ tidak pernah meninggalkannya, bahkan beliau beri’tikaf selama 10 hari terakhir sepanjang hidupnya.

Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ

"Rasulullah ﷺ selalu beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan hingga Allah mewafatkan beliau." (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Memperbanyak Doa, Terutama Memohon Lailatul Qadar

Aisyah radhiyallahu ‘anha bertanya kepada Rasulullah ﷺ tentang doa yang paling baik dibaca saat malam Lailatul Qadar, beliau menjawab:

"Bacalah: اللهم إنك عفو كريم تحب العفو فاعف عني (Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni)." (HR. Tirmidzi, hasan shahih)

4. Memperbanyak Tilawah Al-Qur’an dan Dzikir

Para ulama salaf sangat menghidupkan malam-malam ini dengan membaca Al-Qur’an lebih banyak dari biasanya. Hal ini berdasarkan firman Allah:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ

"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an." (QS. Al-Baqarah: 185)

5. Bersedekah dan Memperbanyak Amal Kebaikan

Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ أَجْوَدَ النَّاسِ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِى رَمَضَانَ

"Rasulullah ﷺ adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan." (HR. Bukhari)

Amalan sedekah yang bisa dilakukan antara lain memberi makan orang berbuka, membantu fakir miskin, serta infak untuk keperluan dakwah dan masjid.


Kesimpulan

10 hari terakhir Ramadhan adalah waktu yang penuh keberkahan dan peluang besar untuk mendapatkan ampunan serta pahala berlipat ganda. Dengan meneladani Rasulullah ﷺ dan para ulama salaf, kita bisa menghidupkan malam-malam ini dengan ibadah yang maksimal. Semoga Allah memberikan taufik dan kekuatan kepada kita untuk meraih keutamaan Ramadhan yang luar biasa ini.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi panduan dalam meraih keberkahan 10 hari terakhir Ramadhan. Aamiin.

Abu Muslim Ahmad

“Sederhana dalam (menjalankan) As-Sunnah lebih baik daripada bersungguh-sungguh dalam (melakukan) bid’ah.” Al-Ibanah 1/320 no. 161

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال