Janji Allah Kepada Orang Yang Bertakwa: Tafsir dan Hikmah QS. At-Talaq: 2-3


Tafsir dan Hikmah QS. At talaq 2-3

Dalam kehidupan ini, banyak orang mencari solusi atas berbagai permasalahan, baik dalam urusan dunia maupun akhirat. Salah satu kunci utama yang disebutkan dalam Al-Qur'an adalah takwa. Allah berfirman dalam QS. At-Talaq ayat 2-3:

وَمَنۡ يَّـتَّـقِ اللّٰهَ يَجۡعَلْ لَّهٗ مَخۡرَجًا ۙ‏

"Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberinya jalan keluar."

وَّيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُ​ ؕ وَمَنۡ يَّتَوَكَّلۡ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسۡبُهٗ ؕ اِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمۡرِهٖ​ ؕ قَدۡ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَىۡءٍ قَدۡرًا‏

"Dan Dia akan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupinya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah menetapkan ketentuan bagi setiap sesuatu." (QS. At-Talaq: 2-3)

Dalam artikel ini, kita akan membahas tafsir ayat ini berdasarkan penjelasan ulama serta hikmah yang bisa diambil.

Tafsir QS. At-Talaq: 2-3

1. Makna Takwa
  • Takwa berasal dari kata "waqâ" yang berarti menjaga atau melindungi diri dari murka Allah dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
  • Syaikh Shalih Al-Fauzan dalam kitab I'anat al-Mustafid menjelaskan bahwa takwa bukan hanya dalam ibadah, tetapi juga mencakup aspek kehidupan seperti muamalah dan akhlak.
2. Jalan Keluar (Makhraj)
  • Menurut Tafsir Ibnu Katsir, makna "makhraja" dalam ayat ini adalah solusi dari berbagai kesulitan, baik dalam urusan dunia maupun akhirat.
  • Allah menjanjikan pertolongan bagi hamba yang bertakwa dengan cara yang tidak disangka-sangka.
3. Rezeki dari Arah yang Tidak Disangka
  • Rezeki tidak hanya berupa materi, tetapi juga kesehatan, ketenangan hati, dan keberkahan dalam hidup.
  • Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin dalam kitab "Tafsir Ayat-Ayat Ahkam" menjelaskan menjelaskan bahwa ayat ini menunjukkan bagaimana Allah memberikan rezeki secara tak terduga kepada orang yang bertakwa.
4. Tawakal kepada Allah
  • Setelah bertakwa, seorang Muslim harus bertawakal, yaitu menyerahkan segala urusan kepada Allah setelah berusaha.
  • Dalam hadis riwayat At-Tirmidzi, Rasulullah ﷺ bersabda: 
لَو أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى اللهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ، لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ، تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا
        
"Seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung diberi rezeki; ia pergi pagi hari dalam keadaan lapar dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang."

Hikmah dari Ayat Ini

1. Takwa adalah Kunci Solusi Hidup

  • Dalam menghadapi berbagai kesulitan, kita harus meningkatkan ketakwaan, karena janji Allah pasti benar.  (Tafsir Ibnu Katsir)

2. Rezeki Tidak Selalu dalam Bentuk Materi

  • Kemudahan dalam urusan, keberkahan dalam waktu, serta kesehatan adalah bentuk rezeki yang sering tidak kita sadari. (Tafsir As-Sa'di)

3. Tawakal Tidak Berarti Pasrah Tanpa Usaha

  • Seorang Muslim tetap harus berikhtiar, kemudian menyerahkan hasilnya kepada Allah. (Syarh Riyadhus Shalihin, Syaikh Ibnu Utsaimin)

4. Allah Menentukan Segala Sesuatu dengan Hikmah

  • Setiap ketetapan Allah sudah diatur sesuai dengan hikmah-Nya yang Maha Sempurna.  (Tafsir Al-Muyassar)

Kesimpulan 

Ayat QS. At-Talaq: 2-3 adalah janji Allah bagi orang yang bertakwa dan bertawakal. Dengan meningkatkan ketakwaan, Allah akan memberikan jalan keluar dan rezeki dari arah yang tidak disangka. Oleh karena itu, mari kita senantiasa memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi kita semua untuk lebih bertakwa dan bertawakal kepada Allah. Wallahu a'lam bishawab.

Abu Muslim Ahmad

“Sederhana dalam (menjalankan) As-Sunnah lebih baik daripada bersungguh-sungguh dalam (melakukan) bid’ah.” Al-Ibanah 1/320 no. 161

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال