Shalat malam adalah amalan yang sangat mulia dalam Islam. Ia menjadi bukti ketulusan seorang hamba dalam beribadah hanya kepada Allah. Salah satu kisah agung tentang keutamaan shalat malam datang dari teladan kita, Nabi Muhammad ﷺ, yang bangkit di tengah malam hingga kedua telapak kakinya pecah-pecah karena lamanya beliau berdiri.
Dalam artikel ini, kita akan membahas hadits tersebut, maknanya, serta pelajaran penting yang bisa kita ambil untuk kehidupan sehari-hari.
Dari Al-Mughirah bin Syu'bah radhiyallahu 'anhu, beliau berkata:
كانَ يَقُومُ مِنَ اللَّيْلِ حَتَّى تَتَفَطَّرَ قَدَمَاهُ
"Nabi ﷺ bangun (shalat) pada malam hari hingga kedua telapak kakinya pecah-pecah."
(HR. Al-Bukhari no. 4836 dan Muslim no. 2819)
Hadits ini diriwayatkan dalam dua kitab hadits shahih paling utama, yaitu Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim, yang menunjukkan kuatnya keautentikan hadits ini.
Makna Hadits
Hadits ini menunjukkan betapa besar semangat Nabi Muhammad ﷺ dalam beribadah kepada Allah. Meskipun beliau telah dijamin ampunan dosa-dosanya yang telah lalu maupun yang akan datang, beliau tetap bersungguh-sungguh dalam qiyamullail (shalat malam) sampai tubuh beliau mengalami rasa sakit dan luka.
Dalam riwayat lain, disebutkan bahwa ketika beliau ditanya mengapa bersusah payah sedemikian rupa, beliau ﷺ menjawab:
أَفَلاَ أَكُوْنُ عَبْدًا شَكُوْرًا
"Apakah aku tidak boleh menjadi seorang hamba yang bersyukur?"
(HR. Bukhari, no. 4836 dan Muslim, no. 2819)
Pelajaran yang Bisa Diambil
1. Pentingnya Qiyamullail
Shalat malam adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan. Allah Ta'ala berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
"Dan pada sebagian malam bertahajudlah kamu sebagai ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra': 79)
2. Bersyukur dengan Amal Perbuatan
Nabi ﷺ mengajarkan bahwa rasa syukur tidak hanya diucapkan dengan lisan, tetapi diwujudkan melalui amal perbuatan dan ketaatan kepada Allah.
3. Kesungguhan dalam Beribadah
Meskipun beliau sudah dijamin surga, Nabi ﷺ tetap beribadah dengan penuh kesungguhan. Ini menjadi pelajaran penting bagi kita, yang jauh dari jaminan tersebut, agar lebih semangat dalam memperbanyak amal shalih.
Penutup
Kisah Nabi Muhammad ﷺ yang bangun malam hingga kakinya pecah-pecah adalah pelajaran besar tentang cinta kepada Allah, kesungguhan beribadah, dan rasa syukur yang sejati. Mari kita jadikan qiyamullail sebagai salah satu amalan yang kita usahakan, meski dengan sedikit namun rutin, sebagaimana pesan Nabi ﷺ:
أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
"Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang kontinu walaupun sedikit."
(HR. Muslim no. 783)
Semoga Allah memberikan kita kekuatan untuk meneladani Rasulullah ﷺ dalam segala aspek kehidupan, terutama dalam beribadah.