Keutamaan Puasa Syawal: Pahala Puasa Setahun Penuh

Pahala Puasa Setahun Penuh

Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadhan, Islam masih menganjurkan kita untuk melanjutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal. Puasa ini memiliki keutamaan besar yang tidak boleh kita lewatkan. Lalu, apa saja keutamaannya? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Dasar Anjuran Puasa Syawal dalam Hadits Shahih

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

"Barangsiapa berpuasa Ramadhan, kemudian diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka seakan-akan ia berpuasa sepanjang tahun." (HR. Muslim no. 1164)

Hadits ini menjadi dasar utama disyariatkannya puasa enam hari di bulan Syawal sebagai bentuk amalan sunnah yang dianjurkan.

2. Penjelasan Keutamaan Puasa Syawal

a. Seperti Puasa Setahun Penuh

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan bahwa pahala puasa Syawal bisa dihitung seperti puasa setahun karena:

  • Puasa Ramadhan = 10 bulan pahala
  • Puasa 6 hari Syawal = 2 bulan pahala
  • Totalnya = seperti puasa 12 bulan

Hal ini berdasarkan firman Allah Ta’ala:

مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا

"Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya." (QS. Al An’am: 160)

b. Tanda Diterimanya Ramadhan

Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata:

"Amalan sunnah setelah amalan wajib adalah tanda bahwa amalan wajib tersebut diterima. Maka puasa Syawal adalah isyarat diterimanya puasa Ramadhan." (Al-Muntaqa min Fatawa al-Fauzan)

Baca Juga Cara Membangun Kebiasaan Baik Setelah Ramadhan

3. Waktu Pelaksanaan dan Fleksibilitasnya

  • Waktu puasa Syawal adalah setelah Idul Fitri hingga akhir bulan Syawal.
  • Tidak harus berturut-turut. Boleh dilakukan secara terpisah.
  • Lebih utama dilakukan segera setelah Idul Fitri.

Namun, jika seorang wanita masih memiliki hutang puasa Ramadhan, maka disarankan mengqadha terlebih dahulu, lalu menyusul puasa Syawal.

4. Hukum dan Status Puasa Syawal

Para ulama sepakat bahwa puasa Syawal adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan), bukan wajib. Sehingga tidak berdosa jika tidak mengerjakannya, tetapi sangat rugi karena kehilangan pahala besar.

Raihlah Pahala Besar dengan Amal Ringan

Puasa Syawal adalah peluang emas yang Allah berikan kepada kita setelah Ramadhan. Enam hari saja, tapi ganjarannya luar biasa—seperti puasa setahun penuh. Mari manfaatkan kesempatan ini untuk meraih pahala besar dan mendekat kepada Allah Ta’ala.

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan, lalu mengikutkannya dengan enam hari dari Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun.”

Jangan tunda, mari mulai dari sekarang!

Abu Muslim Ahmad

“Sederhana dalam (menjalankan) As-Sunnah lebih baik daripada bersungguh-sungguh dalam (melakukan) bid’ah.” Al-Ibanah 1/320 no. 161

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال